Kalung Gigi Buaya dari Asmat
Dalam kunjungannya ke Asmat, seorang turis mengagumi kalung yang dikenakan oleh warga pribumi setempat.
"Itu terbuat dari apa?" tanyanya.
"Gigi buaya," jawab warga pribumi.
"Saya kira," katanya merendahkan, "bagi Anda mungkin itu setara dengan kalau kami memakai kalung mutiara."
"Oh tidak, jauh lebih berharga," kata warga pribumi keberatan, "Siapa saja bisa membuka cangkang tiram hidup untuk mendapatkan mutiara."
"Itu terbuat dari apa?" tanyanya.
"Gigi buaya," jawab warga pribumi.
"Saya kira," katanya merendahkan, "bagi Anda mungkin itu setara dengan kalau kami memakai kalung mutiara."
"Oh tidak, jauh lebih berharga," kata warga pribumi keberatan, "Siapa saja bisa membuka cangkang tiram hidup untuk mendapatkan mutiara."