Rahasia Masakan Turun Temurun
Suatu hari seorang gadis kecil sedang melihat ibunya membuat daging sapi panggang. Dia memotong ujungnya, membungkusnya dalam pembungkus, dan mengaturnya dalam panci pemanggang.
Gadis kecil itu bertanya kepada ibunya mengapa dia memotong ujung daging panggangnya. Setelah berpikir sejenak, ibunya menjawab bahwa itu adalah cara yang biasa dilakukan oleh nenek.
Malam itu nenek datang untuk makan malam dan gadis kecil dan ibunya pergi padanya dan bertanya mengapa ia harus memotong ujung daging panggang sebelum dimasak. Setelah berpikir beberapa saat nenek menjawab, bahwa itu adalah cara yang biasa dilakukan oleh nenek buyut.
Sekarang nenek buyut sudah cukup tua dan berada di sebuah panti jompo. Tapi gadis kecil itu pergi dengan ibunya dan nenek untuk melihatnya dan mengajukan pertanyaan yang sama.
Nenek buyut memandang mereka sedikit kesal dan berkata, "Tentu saja agar ukurannya pas dengan panci pemanggang nenek buyut pada waktu itu!"
Gadis kecil itu bertanya kepada ibunya mengapa dia memotong ujung daging panggangnya. Setelah berpikir sejenak, ibunya menjawab bahwa itu adalah cara yang biasa dilakukan oleh nenek.
Malam itu nenek datang untuk makan malam dan gadis kecil dan ibunya pergi padanya dan bertanya mengapa ia harus memotong ujung daging panggang sebelum dimasak. Setelah berpikir beberapa saat nenek menjawab, bahwa itu adalah cara yang biasa dilakukan oleh nenek buyut.
Sekarang nenek buyut sudah cukup tua dan berada di sebuah panti jompo. Tapi gadis kecil itu pergi dengan ibunya dan nenek untuk melihatnya dan mengajukan pertanyaan yang sama.
Nenek buyut memandang mereka sedikit kesal dan berkata, "Tentu saja agar ukurannya pas dengan panci pemanggang nenek buyut pada waktu itu!"