Membeli Bensin di Jerigen
Pada waktu aku bekerja di sebuah pompa bensin, pada suatu hari datang seorang anak muda yang berwajah cerah ceria. Dia mengendarai mobilnya masuk ke mesin pompa, kemudian mengambil sebuah jerigen kosong untuk diisi bensin, ia mengatakan bahwa ia akan pergi ke tempat yang jauh dan terpencil.
Katanya ia ingin mengetahui sejak sinyal lampu pertanda bensin tak cukup menyala, mobilnya masih bisa berlari berapa lama lagi. Sambil ngobrol ngalor-ngidul, kami tertawa terkekeh-kekeh dan akhirnya ia dengan senang pamit meninggalkan pompa bensin kami.
Tak lama sesudah ia berangkat, aku baru menemukan bahwa tangkinya yang telah penuh berisi bensin itu ternyata tertinggal di pompa bensin kami, jelas sekali ia kelupaan, maka itu giliranku tertawa terpingkal-pingkal, soalnya ia tak pernah muncul kembali karena mobilnya ada kemungkinan telah kahabisan bensin.
Katanya ia ingin mengetahui sejak sinyal lampu pertanda bensin tak cukup menyala, mobilnya masih bisa berlari berapa lama lagi. Sambil ngobrol ngalor-ngidul, kami tertawa terkekeh-kekeh dan akhirnya ia dengan senang pamit meninggalkan pompa bensin kami.
Tak lama sesudah ia berangkat, aku baru menemukan bahwa tangkinya yang telah penuh berisi bensin itu ternyata tertinggal di pompa bensin kami, jelas sekali ia kelupaan, maka itu giliranku tertawa terpingkal-pingkal, soalnya ia tak pernah muncul kembali karena mobilnya ada kemungkinan telah kahabisan bensin.