Ikan-ikan Yang Patuh
Bapak mengajak anak laki-lakinya pergi mengail ikan di tepi danau, tetapi sesudah lewat setengah hari seekor ikan pun tak ada yang terkail.
Bapak menjelaskannya: "Rupanya semua ikan sedang mengadakan rapat besar di dasar air, Bapak-bapak ikan dan Ibu-ibu ikan memperingatkan anak-anak mereka supaya jangan terkecoh, kalau tidak, jiwa mereka segala waktu bisa melayang."
Tak lama kemudian, orang yang sedang mengail di sebelahnya berhasil menangkap seekor ikan, anak laki-laki itu segera berteriak-teriak: "Lihatlah ke arah sana, Paman itu telah berhasil mengail seorang anak yang tidak patuh!"
Sampai matahari tenggelam, Bapaknya tak juga berhasil menangkap seekor ikan pun, maka anak laki-laki itu akhirnya menceletuk: "Sekarang di dalam air nampaknya hanya tinggal anak-anak yang patuh."
Bapak menjelaskannya: "Rupanya semua ikan sedang mengadakan rapat besar di dasar air, Bapak-bapak ikan dan Ibu-ibu ikan memperingatkan anak-anak mereka supaya jangan terkecoh, kalau tidak, jiwa mereka segala waktu bisa melayang."
Tak lama kemudian, orang yang sedang mengail di sebelahnya berhasil menangkap seekor ikan, anak laki-laki itu segera berteriak-teriak: "Lihatlah ke arah sana, Paman itu telah berhasil mengail seorang anak yang tidak patuh!"
Sampai matahari tenggelam, Bapaknya tak juga berhasil menangkap seekor ikan pun, maka anak laki-laki itu akhirnya menceletuk: "Sekarang di dalam air nampaknya hanya tinggal anak-anak yang patuh."