Mengaku Sebagai Burung Phoenix dan Burung Elang
Pada suatu hari, seekor burung gagak dan seekor burung gereja sedang bercakap-cakap di atas sebuah dahan pohon.
Burung gereja: "Aku tak pernah menjumpai kamu, kamu burung apa?"
Gagak: "O, aku adalah burung phoenix."
Burung gereja: "Di dunia ini masa ada burung phoenix yang sedemikian hitamnya seperti dirimu?"
Gagak: "Ini berarti kamu tak tahu bahwa aku bekerja sebagai tukang ketel uap."
Burung gereja: "O, begitu."
Gagak: "Lalu kamu sendiri burung apa?"
Burung gereja: "Aku adalah burung elang."
Gagak: "Ah, bisa saja kamu berbual diri, masa ada elang seperti kamu ini? Tubuhmu juga terlalu kecil donk."
Burung gereja tak punya pilihan lain kecuali berkata: "Hai, Abangku, kamu tak tahu aku telah menghisap rokok lebih dari 4 tahun lamanya."
Burung gereja: "Aku tak pernah menjumpai kamu, kamu burung apa?"
Gagak: "O, aku adalah burung phoenix."
Burung gereja: "Di dunia ini masa ada burung phoenix yang sedemikian hitamnya seperti dirimu?"
Gagak: "Ini berarti kamu tak tahu bahwa aku bekerja sebagai tukang ketel uap."
Burung gereja: "O, begitu."
Gagak: "Lalu kamu sendiri burung apa?"
Burung gereja: "Aku adalah burung elang."
Gagak: "Ah, bisa saja kamu berbual diri, masa ada elang seperti kamu ini? Tubuhmu juga terlalu kecil donk."
Burung gereja tak punya pilihan lain kecuali berkata: "Hai, Abangku, kamu tak tahu aku telah menghisap rokok lebih dari 4 tahun lamanya."