Menikah dengan Perwira AU, TNI AD, dan Penyanyi
Pace satu dong pu anak mantu 3, mantu pertama seorang perwira AU, mantu kedua seorang perwira TNI-AD, yang ketiga seorang penyanyi.
Tengah malam pace toki-toki pintu kamar anak-anaknya yang lagi malam pertama, maklum dinikahkan bareng demi efisiensi dan ekonomis.
Pintu pertama Pace toki, dari dalam anak perempuan dia buang suara, "Pesawat siap mendarat landasan su siap didarati!"
Pintu kedua dia toki, dari dalam anaknya setengah berteriak bilang: "Peluru siap ditembakkan, sasaran tembak sdh siap!"
Pas pintu ketiga pace satu dia toki-toki sampai dong pu tangan macam su mau lecet tarada jawaban dari dalam. Besoknya pagi-pagi di meja makan, pace yang penasaran, kontan tanya,
"Anak, kenapa tadi malam bapak toki-toki tidak ada sahutan dari dalam?"
Si anak jawab dengan santainya: "Maaf Bapak... anak tra bisa bicara, maklum, mulut su ponoh deng sa pu laki pu mic..."
Tengah malam pace toki-toki pintu kamar anak-anaknya yang lagi malam pertama, maklum dinikahkan bareng demi efisiensi dan ekonomis.
Pintu pertama Pace toki, dari dalam anak perempuan dia buang suara, "Pesawat siap mendarat landasan su siap didarati!"
Pintu kedua dia toki, dari dalam anaknya setengah berteriak bilang: "Peluru siap ditembakkan, sasaran tembak sdh siap!"
Pas pintu ketiga pace satu dia toki-toki sampai dong pu tangan macam su mau lecet tarada jawaban dari dalam. Besoknya pagi-pagi di meja makan, pace yang penasaran, kontan tanya,
"Anak, kenapa tadi malam bapak toki-toki tidak ada sahutan dari dalam?"
Si anak jawab dengan santainya: "Maaf Bapak... anak tra bisa bicara, maklum, mulut su ponoh deng sa pu laki pu mic..."