Aku Sudah Lama Sekali Memperhatikan Dirimu
Jame diam-diam menyukai seorang teman sekolah perempuannya. Dia memutuskan mengirim sepucuk surat kaleng lebih dulu.
"Bagaimana reaksinya?" tanya teman karibnya.
Jame: "Nampaknya dia sangat terharu."
"Kalau begitu sangat baik! Kemudian bagaimana?" tanya teman karibnya lebih lanjut.
Jame: "Kemudian dia melaporkan kejadian ini kepada polisi."
"Lho, kok begitu, apa yang telah terjadi?"
"Soalnya begini, surat kaleng tersebut kutulis dengan huruf cetak yang kugunting dari koran dan kutempelkan satu per satu di atas kertas putih, isinya kira-kira: "Aku sudah lama sekali memperhatikan dirimu..."
"Bagaimana reaksinya?" tanya teman karibnya.
Jame: "Nampaknya dia sangat terharu."
"Kalau begitu sangat baik! Kemudian bagaimana?" tanya teman karibnya lebih lanjut.
Jame: "Kemudian dia melaporkan kejadian ini kepada polisi."
"Lho, kok begitu, apa yang telah terjadi?"
"Soalnya begini, surat kaleng tersebut kutulis dengan huruf cetak yang kugunting dari koran dan kutempelkan satu per satu di atas kertas putih, isinya kira-kira: "Aku sudah lama sekali memperhatikan dirimu..."