Menjadi Model untuk Hasil Karya Lukisan Cucunya
Salah seorang cucu perempuannya yang baru berumur 7 tahun sedang melukis di ruang tamu rumahnya, dia tiba-tiba berkata kepada kakek yang sedang berada di sampingnya:
"Embah, bolehkah Embah berperan sebagai seorang model sebentar? Aku hendak membuat sebuah lukisan potret.
Sang kakek segera menyetujuinya dan dengan serta merta menunjukkansikap kerjasama. Tak lama kemudian, cucu perempuan tersebut telah selesai melukisnya.
Kakek dengan senang hati berkata kepadanya: "O, cucuku sayang! Bawalah lukisanmu itu kemari, aku ingin melihat hasil lukisanmu itu mirip dengan kakek tidak?"
Sambil menggeleng-gelengkan kepala, cucu perempuan tersebut berkata: "Ah, nggak perlu kutunjukkan kepada Embah, karena aku sebenarnya hanya melukis sebutir telur itik dengan mencontoh bentuk kepala Embah!"
"Embah, bolehkah Embah berperan sebagai seorang model sebentar? Aku hendak membuat sebuah lukisan potret.
Sang kakek segera menyetujuinya dan dengan serta merta menunjukkansikap kerjasama. Tak lama kemudian, cucu perempuan tersebut telah selesai melukisnya.
Kakek dengan senang hati berkata kepadanya: "O, cucuku sayang! Bawalah lukisanmu itu kemari, aku ingin melihat hasil lukisanmu itu mirip dengan kakek tidak?"
Sambil menggeleng-gelengkan kepala, cucu perempuan tersebut berkata: "Ah, nggak perlu kutunjukkan kepada Embah, karena aku sebenarnya hanya melukis sebutir telur itik dengan mencontoh bentuk kepala Embah!"