Kepala dan Leher
"Aku adalah kepala perusahaan ini," kata seorang manajer perusahaan kepada temannya.
"Hal ini aku sih percaya, tetapi di rumah bagaimana?" tanya temannya.
"Sudah tentu aku juga jadi kepala donk!"
"Kalau begitu, nyonyamu apa kedudukannya?"
"Dia adalah leher."
"Mengapa?"
"Karena bila mau menoleh ke kanan atau ke kiri, kepala harus mendengarkan perintah leher."
"Hal ini aku sih percaya, tetapi di rumah bagaimana?" tanya temannya.
"Sudah tentu aku juga jadi kepala donk!"
"Kalau begitu, nyonyamu apa kedudukannya?"
"Dia adalah leher."
"Mengapa?"
"Karena bila mau menoleh ke kanan atau ke kiri, kepala harus mendengarkan perintah leher."