Kecurian Rantang Makanan
Pada suatu hari sebuah rantang yang kubawa ke kantor telah dicuri orang. Sepulangku ke rumah, aku mengeluh di hadapan isteri, ia menghibur diriku sambil mengatakan, besok ia akan menyiapkan makan siang yang istimewa untuk diriku.
Hari keduanya, saat aku memarkir motorku di lapangan parkir pabrik, aku melihat di situ ada seorang buruh setengah baya sedang menganggur, maka itu rantang berisi makanan yang kujinjing di tangan segera kuberikan kepadanya sekadar untuk pengganjal perut.
Aku sendiri sama sekali tak menyadari, di dalam kantung rantang itu terdapat secarik catatan yang sebelumnya telah diselipkan oleh isteriku, isinya kira-kira: "Aku tahu kamu siapa. Aku juga tahu kamu tinggal di mana."
Hari keduanya, saat aku memarkir motorku di lapangan parkir pabrik, aku melihat di situ ada seorang buruh setengah baya sedang menganggur, maka itu rantang berisi makanan yang kujinjing di tangan segera kuberikan kepadanya sekadar untuk pengganjal perut.
Aku sendiri sama sekali tak menyadari, di dalam kantung rantang itu terdapat secarik catatan yang sebelumnya telah diselipkan oleh isteriku, isinya kira-kira: "Aku tahu kamu siapa. Aku juga tahu kamu tinggal di mana."