Memiliki Anak Bandel
Isteri melihat sang suami sedang menghajar anaknya, hatinya sedikit banyak merasa tak tega, maka itu dia berkata: "Anak ini bandel, tak mau mendengarkan apa yang kita katakan, memang patut dihajar, tetapi kamu tak harus selalu menjewer kupingnya."
Suami: "Tidak menjewer kuping, menjewer apa?"
Isteri: Pukullah pantatnya, ia adalah sepotong daging mati."
Suami segera menjawab: "Aduh, dasarnya orang yang pikirannya sudah kacau, coba kamu pikirkan sendiri, pantat bagaimana bisa mendengarkan perkataan kita?"
Suami: "Tidak menjewer kuping, menjewer apa?"
Isteri: Pukullah pantatnya, ia adalah sepotong daging mati."
Suami segera menjawab: "Aduh, dasarnya orang yang pikirannya sudah kacau, coba kamu pikirkan sendiri, pantat bagaimana bisa mendengarkan perkataan kita?"