Langkah Pertama Cara Mengganti Lampu Bohlam
Lampu duduk di meja tulis ruang baca tidak menyala. Ayah mengambil sebuah bohlam baru, begitu hendak menggantinya, tiba-tiba ia terpikir sesuatu, maka ia menanya anak lelakinya yang baru berumur 10 tahun: "Tahukah kamu, sebelum mengganti bohlam, langkah yang pertama kita harus melakukan pekerjaan apa?"
"Mengetuk-ngetuk bohlam yang lama, lalu mengecek bohlam itu rusak atau tidak."
Ayah menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata dengan marah: "Aduh, kamu kok sedikitpun tak memiliki kewaspadaan untuk menjaga keamanan diri? Masa sampai sekarang belum juga kamu sadari, barang yang berlistrik itu sangat berbahaya. Sekali kita tersengat aliran listrik, nyawa kita ada kemungkinan akan segera melayang!"
Begitu mendengar perkataan ini, anak itu termenung sejenak, sepertinya ada sesuatu yang dipikirkan, kemudian dengan memberanikan diri ia mengajukan sebuah pertanyaan yang bersifat menguji-coba: "Pak, langkah yang pertama masa membuat surat wasiat terlebih dulu?"
"Mengetuk-ngetuk bohlam yang lama, lalu mengecek bohlam itu rusak atau tidak."
Ayah menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata dengan marah: "Aduh, kamu kok sedikitpun tak memiliki kewaspadaan untuk menjaga keamanan diri? Masa sampai sekarang belum juga kamu sadari, barang yang berlistrik itu sangat berbahaya. Sekali kita tersengat aliran listrik, nyawa kita ada kemungkinan akan segera melayang!"
Begitu mendengar perkataan ini, anak itu termenung sejenak, sepertinya ada sesuatu yang dipikirkan, kemudian dengan memberanikan diri ia mengajukan sebuah pertanyaan yang bersifat menguji-coba: "Pak, langkah yang pertama masa membuat surat wasiat terlebih dulu?"