Jari Telunjuk yang Mahal
Seorang nyonya, waktu menumpang sebuah bus, jari telunjuk tangan kanannya patah terjepit pintu bus.
Sang nyonya mengadukan perusahaan bus itu ke pengadilan dan minta pihak perusahaan memberinya ganti rugi sebesar Rp. 2 milyar.
"Sebuah jari mungkin tak bisa mendapat uang ganti rugi sedemikian besarnya." kata pengacaranya kepadanya.
"Tetapi kamu harus tahu, jariku itu biasanya kugunakan untuk mengomando suamiku." teriak sang nyonya.
Sang nyonya mengadukan perusahaan bus itu ke pengadilan dan minta pihak perusahaan memberinya ganti rugi sebesar Rp. 2 milyar.
"Sebuah jari mungkin tak bisa mendapat uang ganti rugi sedemikian besarnya." kata pengacaranya kepadanya.
"Tetapi kamu harus tahu, jariku itu biasanya kugunakan untuk mengomando suamiku." teriak sang nyonya.