Gigi Tanggal Karena Olahraga Main Catur
Dalam sebuah final catur, setelah bertempur mati-matian selama kurang lebih 4 jam, akhirnya ada seorang yang memperoleh gelar juara.
A: "Anda kini menyandang gelar juara, di sini terimalah salutku."
B: "Terima kasih. Sekalipun akhirnya aku berhasil menyabet gelar juara, tetapi 2 buah gigiku telah tanggal karenanya."
A: (tidak mengerti): "Kalian kan hanya main catur, bukan main bola basket, bagaimana kok bisa mengalami cedera fisik?"
B: "Pada waktu yang paling paling kritis, aku telah membuat suatu kesalahan yang fatal, yaitu salah melangkah, maka itu ia hampir saja menghabiskan hari depanku yang cemerlang ini. Saking marahnya aku menggertakkan gigi dengan sekuat tenaga, akhirnya sebuah gigiku telah tanggal; tak lama kemudian pihak lawan juga ikut membuat kesalahan yang serius, bahkan kesalahannya lebih berat dari kesalahan yang telah kulakukan tadi, sehingga aku bisa mendapat kesempatan untuk melepaskan diri dari maut dan akhirnya memenangkan pertandingan. Kamu bilang kejadian ini lucu tidak? Akhirnya gigiku copot satu lagi karena aku tak mampu menahan perasaan lucu tersebut."
A coba membantu mencarikan gigi yang tanggal itu di lantai, kemudian bertanya: "Sekarang 2 buah gigimu itu di mana ya?"
B: "Jangan repot-repot mencari dah, 2 gigi itu kini sudah ada di dalam perutku! Aku kan seorang lelaki, seorang lelaki yang benar-benar jantan sudah selayaknya berani menelan giginya yang telah tanggal ke dalam perutnya sendiri."
A: "Anda kini menyandang gelar juara, di sini terimalah salutku."
B: "Terima kasih. Sekalipun akhirnya aku berhasil menyabet gelar juara, tetapi 2 buah gigiku telah tanggal karenanya."
A: (tidak mengerti): "Kalian kan hanya main catur, bukan main bola basket, bagaimana kok bisa mengalami cedera fisik?"
B: "Pada waktu yang paling paling kritis, aku telah membuat suatu kesalahan yang fatal, yaitu salah melangkah, maka itu ia hampir saja menghabiskan hari depanku yang cemerlang ini. Saking marahnya aku menggertakkan gigi dengan sekuat tenaga, akhirnya sebuah gigiku telah tanggal; tak lama kemudian pihak lawan juga ikut membuat kesalahan yang serius, bahkan kesalahannya lebih berat dari kesalahan yang telah kulakukan tadi, sehingga aku bisa mendapat kesempatan untuk melepaskan diri dari maut dan akhirnya memenangkan pertandingan. Kamu bilang kejadian ini lucu tidak? Akhirnya gigiku copot satu lagi karena aku tak mampu menahan perasaan lucu tersebut."
A coba membantu mencarikan gigi yang tanggal itu di lantai, kemudian bertanya: "Sekarang 2 buah gigimu itu di mana ya?"
B: "Jangan repot-repot mencari dah, 2 gigi itu kini sudah ada di dalam perutku! Aku kan seorang lelaki, seorang lelaki yang benar-benar jantan sudah selayaknya berani menelan giginya yang telah tanggal ke dalam perutnya sendiri."