Berduaan Seperti Itik Mandarin
Pada suatu hari, aku bersama teman priaku pergi main-main di sebuah taman. Di dalam air di sebuah danau taman, aku melihat ada sepasang itik Mandarin sedang berenang kemari.
Tiba-tiba dalam benakku timbul rasa kagum dan iri, kupegang erat-erat tangan pacarku sambil berkata: "O, kekasihku yang sangat kusayangi, mari kita selalu hidup berduaan seperti itik Mandarin ini, seumur hidup berenang ria di tengah-tengah samudera cinta."
Sesudah mendengar perkataanku ini, pacarku tiba-tiba tertawa tergelak-gelak tak dapat menahan diri, sejenak kemudian ia pun berkata: "Itik Mandarin mana mungkin berenang ke tengah samudera, kecuali bila mereaka terpaksa melarikan diri ke sana karena dikejar-kejar dan dihalau oleh orang dengan pentungan."
Tiba-tiba dalam benakku timbul rasa kagum dan iri, kupegang erat-erat tangan pacarku sambil berkata: "O, kekasihku yang sangat kusayangi, mari kita selalu hidup berduaan seperti itik Mandarin ini, seumur hidup berenang ria di tengah-tengah samudera cinta."
Sesudah mendengar perkataanku ini, pacarku tiba-tiba tertawa tergelak-gelak tak dapat menahan diri, sejenak kemudian ia pun berkata: "Itik Mandarin mana mungkin berenang ke tengah samudera, kecuali bila mereaka terpaksa melarikan diri ke sana karena dikejar-kejar dan dihalau oleh orang dengan pentungan."