Jasa Tanda Tangan
Ada seorang paman sedang menjual ketela panggang di dekat sebuah SD. Pada suatu hari, seorang murid SD karena lupa menyerahkan PR-nya kepada bapaknya untuk ditanda-tangani, ia minta paman penjual ketela panggang itu bantu membubuhi paraf, dan permintaan tersebut akhirnya dikabulkannya. Sesudah mendapatkan paraf tersebut, murid itu membeli sebuah ketela panggangnya sebagai pernyataan terima kasih.
Kemudian, para murid SD yang minta bantuan kepada paman itu kian hari kian banyak. Pada suatu hari, ada 7 sampai 8 murid SD antrean menunggu tanda tangannya.
Melihat keadaan ini, seorang pejalan kaki yang tak tahu duduk perkaranya mengeluh: "Sekarang, sampai-sampai orang yang menjual ketela panggang pun harus tanda tangan ketika melakukan penjualan."
Kemudian, para murid SD yang minta bantuan kepada paman itu kian hari kian banyak. Pada suatu hari, ada 7 sampai 8 murid SD antrean menunggu tanda tangannya.
Melihat keadaan ini, seorang pejalan kaki yang tak tahu duduk perkaranya mengeluh: "Sekarang, sampai-sampai orang yang menjual ketela panggang pun harus tanda tangan ketika melakukan penjualan."