Ambil Kentang Gratis
Di lantai lorong sebuah kawasan hunian kami tergeletak beberapa tumpuk sawi pecai yang diangin-anginkan dan beberapa karung berisi kentang, karena banyaknya sehingga sedikit banyak telah mengganggu para penghuni naik dan turun tangga.
Malam hari saat baru pulang kerja, aku melihat salah satu karung di antaranya tertempel selembar kertas berisi tulisan: "Mau makan, ambillah sendiri."
Di dunia ini masa ada hal yang sedemikian baiknya! Aku dengan seenaknya mengira-ngira, karena terlalu banyaknya mungkin si empunya barang makan tak habis. Aku sambil lalu telah mengambil 2 buah kentang. Baru saja aku melangkahkan kaki ke dua lantai berikutnya, tiba-tiba terdengar suara orang sedang memaki-maki dari bawah:
"Siapa ya yang begitu kurang ajar, kentang saja kok dicuri. Huaah, buset, siapakah yang menempelkan kertas ini!"
Malam hari saat baru pulang kerja, aku melihat salah satu karung di antaranya tertempel selembar kertas berisi tulisan: "Mau makan, ambillah sendiri."
Di dunia ini masa ada hal yang sedemikian baiknya! Aku dengan seenaknya mengira-ngira, karena terlalu banyaknya mungkin si empunya barang makan tak habis. Aku sambil lalu telah mengambil 2 buah kentang. Baru saja aku melangkahkan kaki ke dua lantai berikutnya, tiba-tiba terdengar suara orang sedang memaki-maki dari bawah:
"Siapa ya yang begitu kurang ajar, kentang saja kok dicuri. Huaah, buset, siapakah yang menempelkan kertas ini!"