Menggambarkan Orang yang Buruk Rupa
Ada seorang guru, parasnya biasa-biasa saja. Sekali peristiwa, dia mengajukan sebuah pertanyaan kepada murid-muridnya:
"Coba kalian lukiskan paras orang-orang yang buruk dengan menggunakan ungkapan yang telah kalian kuasai."
Jawaban para murid itu beraneka ragam, ada yang mengatakan: "parasnya bukan main buruknya", ada yang mengatakan "ibarat kepala sapi dan muka kuda", ada juga yang mengatakan "bermoncong lancip dan berpipi kera", bahkan ada yang melukiskannya sebagai "manusia ajaib yang turun dari planet".
Sang guru sambil mengoreksinya sambil tersenyum. Tetapi pada saat dia membalik-balik sampai halaman yang terakhir, dia melihat sebaris tulisan yang membuat dirinya tercengang: "Sama seperti diri Anda, hehe..."
"Coba kalian lukiskan paras orang-orang yang buruk dengan menggunakan ungkapan yang telah kalian kuasai."
Jawaban para murid itu beraneka ragam, ada yang mengatakan: "parasnya bukan main buruknya", ada yang mengatakan "ibarat kepala sapi dan muka kuda", ada juga yang mengatakan "bermoncong lancip dan berpipi kera", bahkan ada yang melukiskannya sebagai "manusia ajaib yang turun dari planet".
Sang guru sambil mengoreksinya sambil tersenyum. Tetapi pada saat dia membalik-balik sampai halaman yang terakhir, dia melihat sebaris tulisan yang membuat dirinya tercengang: "Sama seperti diri Anda, hehe..."