Bikin Panik Gara-Gara Membolos Sekolah
Waktu diriku masih anak ingusan, Bapak dan Ibuku berdagang palawija, sehari-harinya mereka selalu sibuk. Saat itu aku baru berumur 5 tahun, kepala sekolahku kebetulan adalah teman baik Bapakku, maka itu melalui rekomendasinya aku sempat masuk SD lebih dini.
Waktu itu pagi hari ada 3 jam pelajaran. Pada suatu hari, sehabis mengikuti 2 jam pelajaran, aku berlari pulang ke rumah, waktu itu di dalam benakku aku betul-betul mengira memang sudah saatnya pulang sekolah dan makan, setibanya di rumah nenekku hanya mengatakan bahwa aku hari ini lepas sekolah lebih dini dari biasanya.
Perlu kujelaskan di sini, di sekolahku ada sebuah kolam, kemudian barulah aku tahu, hari itu pada jam pelajaran yang ketiga, hampir seluruh guru di sekolahku selama satu jam pelajaran penuh sedang kalang kabut berusaha mencariku dengan menebarkan jaring ke dalam kolam tersebut. Hehehe...
Waktu itu pagi hari ada 3 jam pelajaran. Pada suatu hari, sehabis mengikuti 2 jam pelajaran, aku berlari pulang ke rumah, waktu itu di dalam benakku aku betul-betul mengira memang sudah saatnya pulang sekolah dan makan, setibanya di rumah nenekku hanya mengatakan bahwa aku hari ini lepas sekolah lebih dini dari biasanya.
Perlu kujelaskan di sini, di sekolahku ada sebuah kolam, kemudian barulah aku tahu, hari itu pada jam pelajaran yang ketiga, hampir seluruh guru di sekolahku selama satu jam pelajaran penuh sedang kalang kabut berusaha mencariku dengan menebarkan jaring ke dalam kolam tersebut. Hehehe...