Hal yang Menyebabkan Dipenjara
Percakapan ini terjadi di dalam sebuah sel penjara.
"Mengapa anda ditangkap?"
"Entahlah, ini sudah ke-3 kalinya saya dipenjara. Yang pertama tahun 1942, tak lama setelah Lenin meninggal. Ketika itu saya bekerja disebuah pabrik. Seorang komisaris politik memberi tahu kami:
'Kamerad lenin wafat, kita berkabung secara nasional, semua pabrik tutup, orang-orang mengirimkan ratusan ribu karangan bunga.'
Nah saya nyeletuk:
'Kamerad komisaris, dengan biaya begitu besar kita tidak hanya bisa menguburkan Lenin, tapi seluruh partai komunis.'
Saya dipenjara 10 tahun."
"Keluar dari penjara, saya bekerja dipabrik lain. Stalin meninggal, perubahan besar terjadi, dan Beria (politisi Sovyet) ditembak. Pada suatu hari, pimpinan partai di pabrik memberi tugas kepada saya:
'Ivanov, turunkan potret bandit itu!'
Tetapi kalian kan tahu, di pabrik biasanya banyak potret. Saya bertanya: 'Potret yang mana?'
Untuk pertanyaan itu, saya dijebloskan kedalam penjara."
"Dalam bui, dalam hati saya berjanji tidak akan berbicara seenaknya lagi. Saya tidak mau terlibat urusan politik lagi. Akhirnya saya bebas.
Dalam sebuah perayaan 1 Mei (Hari buruh), saya berbaris bersama karyawan pabrik tempat saya bekerja. Pimpinan menugasi saya membawa potret besar Krushcev. Dibelakang saya, rupanya ada seorang kawan yang mabuk, dan terus-terusan menginjak tumit saya.
Lama-lama, saya kehilangan kesabaran. Saya berbalik kepadanya, dan mengancam, jika kamu menginjak tumit saya lagi, kepalamu akan saya pukul dengan potret badut ini. Saya ditangkap dan diganjar 3 tahun penjara."
"Mengapa anda ditangkap?"
"Entahlah, ini sudah ke-3 kalinya saya dipenjara. Yang pertama tahun 1942, tak lama setelah Lenin meninggal. Ketika itu saya bekerja disebuah pabrik. Seorang komisaris politik memberi tahu kami:
'Kamerad lenin wafat, kita berkabung secara nasional, semua pabrik tutup, orang-orang mengirimkan ratusan ribu karangan bunga.'
Nah saya nyeletuk:
'Kamerad komisaris, dengan biaya begitu besar kita tidak hanya bisa menguburkan Lenin, tapi seluruh partai komunis.'
Saya dipenjara 10 tahun."
"Keluar dari penjara, saya bekerja dipabrik lain. Stalin meninggal, perubahan besar terjadi, dan Beria (politisi Sovyet) ditembak. Pada suatu hari, pimpinan partai di pabrik memberi tugas kepada saya:
'Ivanov, turunkan potret bandit itu!'
Tetapi kalian kan tahu, di pabrik biasanya banyak potret. Saya bertanya: 'Potret yang mana?'
Untuk pertanyaan itu, saya dijebloskan kedalam penjara."
"Dalam bui, dalam hati saya berjanji tidak akan berbicara seenaknya lagi. Saya tidak mau terlibat urusan politik lagi. Akhirnya saya bebas.
Dalam sebuah perayaan 1 Mei (Hari buruh), saya berbaris bersama karyawan pabrik tempat saya bekerja. Pimpinan menugasi saya membawa potret besar Krushcev. Dibelakang saya, rupanya ada seorang kawan yang mabuk, dan terus-terusan menginjak tumit saya.
Lama-lama, saya kehilangan kesabaran. Saya berbalik kepadanya, dan mengancam, jika kamu menginjak tumit saya lagi, kepalamu akan saya pukul dengan potret badut ini. Saya ditangkap dan diganjar 3 tahun penjara."