Seluruh Dunia Menderita Karena Ulah Satu Orang
Moscow di zaman Stalin.
Seorang pria berlari-lari sepanjang jalan sembari berteriak-teriak.
"Seluruh dunia menderita karena ulah satu orang! satu orang!"
Ia ditangkap, dan digiring ke kantor KGB. Disana sudah menunggu seorang interogator.
"Apa yang anda teriakkan di jalanan tadi?"
"Seluruh dunia menderita karena ulah satu orang."
Dengan mata beringas dan sambil menepuk meja interogator itu kembali bertanya,
"Dan siapa satu orang itu !!?"
"Apa maksud anda dengan siapa? Tentu saja Hitler."
"Ooo..." Interogator itu itu tersenyum lega.
"Kalau begitu anda dipersilahkan pulang."
Lelaki tadi berjalan meninggalkan ruangan pemeriksaan, tetapi sebelum mencapai pintu, ia tertegun, dan berpaling kepada sang interogator.
"Maafkan saya," katanya, "Kalau menurut anda siapa yang satu orang itu?"
Seorang pria berlari-lari sepanjang jalan sembari berteriak-teriak.
"Seluruh dunia menderita karena ulah satu orang! satu orang!"
Ia ditangkap, dan digiring ke kantor KGB. Disana sudah menunggu seorang interogator.
"Apa yang anda teriakkan di jalanan tadi?"
"Seluruh dunia menderita karena ulah satu orang."
Dengan mata beringas dan sambil menepuk meja interogator itu kembali bertanya,
"Dan siapa satu orang itu !!?"
"Apa maksud anda dengan siapa? Tentu saja Hitler."
"Ooo..." Interogator itu itu tersenyum lega.
"Kalau begitu anda dipersilahkan pulang."
Lelaki tadi berjalan meninggalkan ruangan pemeriksaan, tetapi sebelum mencapai pintu, ia tertegun, dan berpaling kepada sang interogator.
"Maafkan saya," katanya, "Kalau menurut anda siapa yang satu orang itu?"