Bayangan Menjadi Tiga Karena Mabuk
Seorang kolonel berdiri di pintu barak. Datanglah seorang prajurit yang sedang mabuk. Begitu mabuknya, sehingga prajurit itu melihat bayangan orang menjadi dua, bahkan tiga.
"Para Kamerad Kolonel," kata si prajurit.
"Bolehkan saya lewat?"
"Boleh saja, lewatlah bersama-sama," kata kolonel, yang juga teler.
"Para Kamerad Kolonel," kata si prajurit.
"Bolehkan saya lewat?"
"Boleh saja, lewatlah bersama-sama," kata kolonel, yang juga teler.