Membawa Mobil Dinas ke Rumah Pribadi
Topik: "Mama, katanya papa naik pangkat dan dapat mobil dinas dari kantornya ya?"
Mama: "Iya Pik, emang kenapa?"
Topik: "Kok mobilnya tiddak pernah dibawa pulang sih, Ma? Mama bilang dong ke Papa supaya mobil dibawa pulang, kan lumayan sekali-sekali bisa Topik bawa ke kampus dan Topik pakai ke rumahnya si Maya kalau malem mingguan..."
Mama: "Mama sih sama papa sebenarnya ingin sekali mobil itu dibawa pulang, tapi tidak enak sama tetangga, Pik..."
Topik: "Lha emang kenapa, Ma, pake acare tidak enak sama tetangga? terserah kita doong..."
Mama pun menyampaikan ke papa.
Besoknya, pulang kuliah, Topik teriak dari luar, "Mama, itu kenapa mobil tinja parkir di depan rumah kita?"
Mama: "Nah, katamu ayah harus bawa mobil dinas ke rumah. Nah, mama sudah minta ijin ke papa kamu, kalau kamu mau pakai buat ngapelin si Maya, kata papamu hati-hati kalau bawa mobilnya!"
Mama: "Iya Pik, emang kenapa?"
Topik: "Kok mobilnya tiddak pernah dibawa pulang sih, Ma? Mama bilang dong ke Papa supaya mobil dibawa pulang, kan lumayan sekali-sekali bisa Topik bawa ke kampus dan Topik pakai ke rumahnya si Maya kalau malem mingguan..."
Mama: "Mama sih sama papa sebenarnya ingin sekali mobil itu dibawa pulang, tapi tidak enak sama tetangga, Pik..."
Topik: "Lha emang kenapa, Ma, pake acare tidak enak sama tetangga? terserah kita doong..."
Mama pun menyampaikan ke papa.
Besoknya, pulang kuliah, Topik teriak dari luar, "Mama, itu kenapa mobil tinja parkir di depan rumah kita?"
Mama: "Nah, katamu ayah harus bawa mobil dinas ke rumah. Nah, mama sudah minta ijin ke papa kamu, kalau kamu mau pakai buat ngapelin si Maya, kata papamu hati-hati kalau bawa mobilnya!"