Membeli Jabatan dengan Uang
A: "Bila kuberi kamu uang sejuta rupiah, bersediakah kamu menjual jabatanmu kepadaku?"
B: "Pikiranmu ini merupakan suatu lamunan kosong. Kekuasaan yang suci murni seperti ini mana boleh diperjualbelikan?"
A: "Bagaimana kalau kuberi 10 juta rupiah?"
B: "Kamu lagi mimpi di tengah hari bolong, aku tak pernah melihat orang yang gila pangkat seperti kamu ini."
A: "Jika kutambah menjadi 100 juta rupiah, bagaimana?"
B: "Kamu ini tak kenal sopan santun dan tak tahu diri. Kekuasaan adalah sesuatu yang tak ternilai."
A: "Kalau 1 milyar rupiah bagaimana?"
B: "1 milyar... Ah, rupanya kamu ini benar-benar tulus hati, menunjukkan bahwa kamu mempunyai semangat tinggi untuk mengabdi bangsa. Maka itu akan kupertimbangkan dengan baik-baik."
A: "Ah, nggak usah dipertimbangkan, kuberi kamu 50 milyar rupiah!"
B: "Keteguhan hatimu sungguh-sungguh mengharukan! Oke, sekali ini kutentukan sendiri. Transaksi kita jadi!"
B: "Pikiranmu ini merupakan suatu lamunan kosong. Kekuasaan yang suci murni seperti ini mana boleh diperjualbelikan?"
A: "Bagaimana kalau kuberi 10 juta rupiah?"
B: "Kamu lagi mimpi di tengah hari bolong, aku tak pernah melihat orang yang gila pangkat seperti kamu ini."
A: "Jika kutambah menjadi 100 juta rupiah, bagaimana?"
B: "Kamu ini tak kenal sopan santun dan tak tahu diri. Kekuasaan adalah sesuatu yang tak ternilai."
A: "Kalau 1 milyar rupiah bagaimana?"
B: "1 milyar... Ah, rupanya kamu ini benar-benar tulus hati, menunjukkan bahwa kamu mempunyai semangat tinggi untuk mengabdi bangsa. Maka itu akan kupertimbangkan dengan baik-baik."
A: "Ah, nggak usah dipertimbangkan, kuberi kamu 50 milyar rupiah!"
B: "Keteguhan hatimu sungguh-sungguh mengharukan! Oke, sekali ini kutentukan sendiri. Transaksi kita jadi!"