Tidak Bisa Minum Kuah
Michael melangkah masuk ke sebuah restoran dan memesan semangkuk sup ayam. Sejenak kemudian, pramusaji datang menyajikan sup itu di mejanya.
Baru saja sang pramusaji bergeser pergi, Michael tiba-tiba berteriak-teriak: "Sorry, aku tak bisa minum kuah ini!"
Kemudian pramusaji itu untuk kedua kalinya menghidangkan semangkuk sup kepadanya. Tetapi Michael tetap berteriak-teriak dengan kerasnya: "Sorry, aku tak bisa minum kuah ini!"
Apa boleh buat, sang pramusaji mau tak mau memanggil manajernya.
Dengan sikap penuh hormat, manajer resto itu berkata sambil mengangguk-nganggukkan kepalanya: "Pak, sup ayam yang Anda pesan ini adalah sup andalan restoran kami yang sangat digemari oleh banyak pelanggan. Masa Anda..."
"Aduh, yang kukatakan, saya tidak bisa minum kuah ini, di mana sendoknya?"
Baru saja sang pramusaji bergeser pergi, Michael tiba-tiba berteriak-teriak: "Sorry, aku tak bisa minum kuah ini!"
Kemudian pramusaji itu untuk kedua kalinya menghidangkan semangkuk sup kepadanya. Tetapi Michael tetap berteriak-teriak dengan kerasnya: "Sorry, aku tak bisa minum kuah ini!"
Apa boleh buat, sang pramusaji mau tak mau memanggil manajernya.
Dengan sikap penuh hormat, manajer resto itu berkata sambil mengangguk-nganggukkan kepalanya: "Pak, sup ayam yang Anda pesan ini adalah sup andalan restoran kami yang sangat digemari oleh banyak pelanggan. Masa Anda..."
"Aduh, yang kukatakan, saya tidak bisa minum kuah ini, di mana sendoknya?"