Naik Taksi Tak Membawa Uang
Pagi-pagi saya naik taksi, sesampainya di tempat tujuan baru menyadari lupa membawa uang di kantong, maka itu saya terpaksa menyodorkan sebungkus rokok filter merek 555 kepada bang sopir sebagai penggantinya. Si sopir menerima rokok itu lalu berkata: "Wah, rokoknya kok bagus banget."
Saya dengan canggung turun dari taksi, bang sopir tiba-tiba memanggil saya sambil mengeluarkan sebungkus rokok murahan dari kantong celananya: "Kembaliannya Pak!" katanya dengan tenang.
Saya dengan canggung turun dari taksi, bang sopir tiba-tiba memanggil saya sambil mengeluarkan sebungkus rokok murahan dari kantong celananya: "Kembaliannya Pak!" katanya dengan tenang.