Salah Membuat Soal
Pada suatu hari, seorang ibu membawa anak perempuannya yang baru berumur 4 tahun datang bermain ke kantornya. Anak itu sangat cakap dan cerdas. Dia menguasai cara hitung-menghitung dengan cekatan, terutama dalam hal menambah dan mengurangi angka-angka di bawah seratus.
Para teman di kantor silih berganti mengujinya dengan membuat soal-soal hitungan dan hasil-hasil hitungan anak itu ternyata tiada yang salah.
Pada saat itu ada orang yang mengemukan sebuah soal yang sulit kepada anak itu: "Upik, 1 dikurangi 2 sama dengan berapa?"
Anak perempuan itu memandangnya sejenak, lalu berkata: "Ah, kamu ini sungguh-sungguh bodoh, sampai soal yang kamu buat pun salah! Hehehe..."
Para teman di kantor silih berganti mengujinya dengan membuat soal-soal hitungan dan hasil-hasil hitungan anak itu ternyata tiada yang salah.
Pada saat itu ada orang yang mengemukan sebuah soal yang sulit kepada anak itu: "Upik, 1 dikurangi 2 sama dengan berapa?"
Anak perempuan itu memandangnya sejenak, lalu berkata: "Ah, kamu ini sungguh-sungguh bodoh, sampai soal yang kamu buat pun salah! Hehehe..."