Menentukan Ibu Mertua yang Asli
Ada dua wanita datang kepada Raja, untuk minta keadilan karena mereka berebut anak menantu laki-laki.
"Dia menantu saya!" kata wanita pertama.
"Tidak, dia milikku!" balas yang lain.
Setelah berpikir beberapa menit Raja akhirnya memutuskan putusan. "Bawakan pedangku dan kita akan memotong anak itu menjadi setengah, mereka masing-masing akan mendapatkan setengah.
"Tidak!" wanita pertama berteriak, "Jangan potong dia di setengah! Saya lebih suka wanita kedua mendapatkan anak mertuanya!"
"Ah Hah!" kata Raja dengan senyum lebar, "Sekarang saya tahu siapa ibu mertua sebenarnya. Ibu mertua yang asli akan berdiri tenang saat menantunya akan dipotong."
"Dia menantu saya!" kata wanita pertama.
"Tidak, dia milikku!" balas yang lain.
Setelah berpikir beberapa menit Raja akhirnya memutuskan putusan. "Bawakan pedangku dan kita akan memotong anak itu menjadi setengah, mereka masing-masing akan mendapatkan setengah.
"Tidak!" wanita pertama berteriak, "Jangan potong dia di setengah! Saya lebih suka wanita kedua mendapatkan anak mertuanya!"
"Ah Hah!" kata Raja dengan senyum lebar, "Sekarang saya tahu siapa ibu mertua sebenarnya. Ibu mertua yang asli akan berdiri tenang saat menantunya akan dipotong."