Merenung untuk Mengetahui Arti Hidup Sebenarnya
Seorang filsuf pergi ke kamar tertutup selama sepuluh tahun untuk merenungkan pertanyaan tentang arti kehidupan.
Ketika ia keluar, ia pergi ke jalan dan bertemu dengan seorang rekan lama, yang menanyakan keberadaan dia selama bertahun-tahun.
"Di sebuah kamar tertutup," balas dia. "Aku ingin tahu apa arti hidup sebenarnya."
"Dan kamu telah menemukan jawaban?"
"Ya," jawabnya. "Saya pikir itu yang terbaik untuk dapat dinyatakan dengan mengatakan bahwa hidup adalah seperti jembatan."
"Itu semua baik dan bagus," jawab temannya, "Tapi bisakah sedikit lebih eksplisit? Bisakah kamu ceritakan bagaimana kehidupan adalah seperti sebuah jembatan?"
"Oh," jawab filsuf setelah memikirkannya, "Mungkin kau benar. Mungkin hidup tidak seperti jembatan..."
Ketika ia keluar, ia pergi ke jalan dan bertemu dengan seorang rekan lama, yang menanyakan keberadaan dia selama bertahun-tahun.
"Di sebuah kamar tertutup," balas dia. "Aku ingin tahu apa arti hidup sebenarnya."
"Dan kamu telah menemukan jawaban?"
"Ya," jawabnya. "Saya pikir itu yang terbaik untuk dapat dinyatakan dengan mengatakan bahwa hidup adalah seperti jembatan."
"Itu semua baik dan bagus," jawab temannya, "Tapi bisakah sedikit lebih eksplisit? Bisakah kamu ceritakan bagaimana kehidupan adalah seperti sebuah jembatan?"
"Oh," jawab filsuf setelah memikirkannya, "Mungkin kau benar. Mungkin hidup tidak seperti jembatan..."