Menyewa Pesawat Untuk Mengambil Gambar Kebakaran Hutan
Seorang fotografer majalah nasional ditugaskan untuk mendapatkan foto dari kebakaran hutan yang besar. Asap di tempat kejadian terlalu tebal sehingga fotografer itu tidak bisa mendapatkan gambar yang baik, jadi dia panik dan menelepon kantornya untuk menyewa pesawat.
"Pesawatnya sudah siap dan akan menunggu Anda di bandara!" kata orang kantor meyakinkan. Begitu sampai di bandara pedesaan yang kecil, fotografer itu melihat pesawat yang sedang dipanasi mesinnya di dekat landasan. Dia melompat masuk bersama dengan peralatannya dan berteriak, "Ayo Ayo!" pilot pesawat itu segera membawa pesawat itu terbang.
"Terbang di sisi utara api," kata fotografer, "dengan tiga atau empat tingkat lebih rendah."
"Kenapa?" tanya pilot.
"Karena Aku akan mengambil gambar! Aku seorang fotografer, dan fotografer mengambil gambar!" kata fotografer dengan kesal.
Setelah jeda yang panjang pilot itu berkata, "Berarti, Anda bukan instruktur?"
"Pesawatnya sudah siap dan akan menunggu Anda di bandara!" kata orang kantor meyakinkan. Begitu sampai di bandara pedesaan yang kecil, fotografer itu melihat pesawat yang sedang dipanasi mesinnya di dekat landasan. Dia melompat masuk bersama dengan peralatannya dan berteriak, "Ayo Ayo!" pilot pesawat itu segera membawa pesawat itu terbang.
"Terbang di sisi utara api," kata fotografer, "dengan tiga atau empat tingkat lebih rendah."
"Kenapa?" tanya pilot.
"Karena Aku akan mengambil gambar! Aku seorang fotografer, dan fotografer mengambil gambar!" kata fotografer dengan kesal.
Setelah jeda yang panjang pilot itu berkata, "Berarti, Anda bukan instruktur?"