Perundingan Perusahaan dengan Serikat Pekerja
Negosiasi antara perusahaan dan serikat pekerja berakhir buntu. Perusahaan menolak salah seorang pegawainya yang menyalahi kontrak kerja dengan alasan sakit.
Pada pagi harinya dalam meja perundingan, pimpinan negosiator dari perusahaan membawa surat kabar edisi pagi, "Orang ini," katanya, "kemarin ijin dengan alasan sakit!"
Di situ, pada halaman olah raga, ada foto pegawai yang ijin sakit, yang baru saja memenangkan turnamen golf lokal dengan nilai yang memuaskan.
Negosiator dari serikat pekerja tiba-tiba memecah kesunyian ruangan.
"Wow," katanya, "Coba bayangkan skor yang bisa dia peroleh seumpama dia tidak sakit!"
Pada pagi harinya dalam meja perundingan, pimpinan negosiator dari perusahaan membawa surat kabar edisi pagi, "Orang ini," katanya, "kemarin ijin dengan alasan sakit!"
Di situ, pada halaman olah raga, ada foto pegawai yang ijin sakit, yang baru saja memenangkan turnamen golf lokal dengan nilai yang memuaskan.
Negosiator dari serikat pekerja tiba-tiba memecah kesunyian ruangan.
"Wow," katanya, "Coba bayangkan skor yang bisa dia peroleh seumpama dia tidak sakit!"