Kisah Ayam Bangkok dan Ayam Kampung
Seekor ayam kampung dijual oleh pemiliknya ke pasar di kota untuk membeli sembako. Di pasar ayam tersebut dibeli oleh orang yang memiliki ayam bangkok jantan yang gagah. Ayam kampumg tadi akan dijadikan bibit karena bodynya bongsor dan bagus. Sesampainya di rumah, ayam kampung tadi dilepaskan di pekarangan belakang rumah yang luas.
Tiba tiba ayam bangkok jantan berlari kencang mendekati ayam kampung tadi. Ayam kampung yang baru saja dilepas kaget dan lari secepat-cepatnya. Dia lompat ke pagar, si jantan ikut lompat. Dia lompat ke jendela, si jantan pun lompat juga. Aksi kejar mengejar terus berlangsung sampai akhirnya si ayam kampung sempat melihat tumpukan kayu dan segera masuk kedalamnya. Maka selamatlah dia.
Si ayam jantan sambil terengah-engah berteriak : "Kurang ajar, dasar kampungan!!!, keluar kau!!"
Ayam kampung : "Biarin! memang saya ayam kampung!!!"
Tiba tiba ayam bangkok jantan berlari kencang mendekati ayam kampung tadi. Ayam kampung yang baru saja dilepas kaget dan lari secepat-cepatnya. Dia lompat ke pagar, si jantan ikut lompat. Dia lompat ke jendela, si jantan pun lompat juga. Aksi kejar mengejar terus berlangsung sampai akhirnya si ayam kampung sempat melihat tumpukan kayu dan segera masuk kedalamnya. Maka selamatlah dia.
Si ayam jantan sambil terengah-engah berteriak : "Kurang ajar, dasar kampungan!!!, keluar kau!!"
Ayam kampung : "Biarin! memang saya ayam kampung!!!"