Tidak Boleh Terburu-Buru Keluar Kamar Mandi
Hilman bersama temannya Harry sedang makan di sebuah Restauran.
Tiba-tiba Hilman merasa sakit perut setelah makan steak Kelinci : "Pelayan, tolong tunjukan kamar kecilnya!" teriak Hilman.
Setelah di beritahu, Hilman segera masuk selama beberapa saat. Beberapa menit kemudian, dia kembali ke meja semula.
Tetapi pelayan Restauran menegurnya dengan sopan : "Maaf, Tuan. Seharusnya Tuan jangan terburu-buru keluar dari kamar kecil itu..."
"Lho, memangnya kenapa? Kok kamu melarang saya!" jawab Hilman.
"Anu..., maaf Tuan. Tuan tidak bercelana. Celana Tuan tertinggal di kamar kecil. "
Tiba-tiba Hilman merasa sakit perut setelah makan steak Kelinci : "Pelayan, tolong tunjukan kamar kecilnya!" teriak Hilman.
Setelah di beritahu, Hilman segera masuk selama beberapa saat. Beberapa menit kemudian, dia kembali ke meja semula.
Tetapi pelayan Restauran menegurnya dengan sopan : "Maaf, Tuan. Seharusnya Tuan jangan terburu-buru keluar dari kamar kecil itu..."
"Lho, memangnya kenapa? Kok kamu melarang saya!" jawab Hilman.
"Anu..., maaf Tuan. Tuan tidak bercelana. Celana Tuan tertinggal di kamar kecil. "