Profesor Pelit Nilai
Seorang pelatih memohon kepada Profesor untuk memberikan ujian ulangan kepada anaknya yang memang berotak lambat. Setelah didesak terus, akhirnya sang Profesor memberikan ujian ulangan itu.
Keesokan harinya sang pelatih menemui sang Profesor dan bertanya : "Bagaimana ujiannnya Si Joko, Prof?"
"Wah, maaf," kata Profesor.
"Tidak ada harapan lagi. Coba lihat ini... 7 x 5 = 34"
"Ya, ampun, Prof," kata si pelatih, "masa begitu saja harus gagal sih. Itu kan cuma kurang satu."
Keesokan harinya sang pelatih menemui sang Profesor dan bertanya : "Bagaimana ujiannnya Si Joko, Prof?"
"Wah, maaf," kata Profesor.
"Tidak ada harapan lagi. Coba lihat ini... 7 x 5 = 34"
"Ya, ampun, Prof," kata si pelatih, "masa begitu saja harus gagal sih. Itu kan cuma kurang satu."