Menerima Surat Ancaman
Denny : "Saya sedang susah."
Sigit : "Mengapa?"
Denny : "Saya baru saja menerima ancaman lewat surat dari seseorang yang mengatakan, kalau saya tidak berhenti menggoda isterinya maka kepala saya akan diremukkannya."
Sigit : "Lalu apa susahnya?"
Denny : "Ya, susahlah..."
Sigit : "Ah, masak sih, yang perlu kau lakukan sekarang hanyalah berhenti menggoda isterinya."
Denny : "Justru itulah susahnya, Lelaki itu lupa menaruh namanya pada surat."
Sigit : "Mengapa?"
Denny : "Saya baru saja menerima ancaman lewat surat dari seseorang yang mengatakan, kalau saya tidak berhenti menggoda isterinya maka kepala saya akan diremukkannya."
Sigit : "Lalu apa susahnya?"
Denny : "Ya, susahlah..."
Sigit : "Ah, masak sih, yang perlu kau lakukan sekarang hanyalah berhenti menggoda isterinya."
Denny : "Justru itulah susahnya, Lelaki itu lupa menaruh namanya pada surat."