Hadiah Sertifikat Cinta
Dua orang pria yang sudah beristri sedang bercakap-cakap. Mereka adalah teman baik sejak masa bujangan dulu, jadi hal-hal pribadi pun bisa jadi bahan percakapan mereka.
Anto : "Du, saya bingung nih. Istriku sebentar lagi ulang tahun. Enaknya diberi hadiah apa ya?"
Badu : "Berikan apa yang ia suka... kamu pasti tahu doong..."
Anto : "Itu masalahnya, semua barang kami sudah punya. Lagipula kalau istriku ingin sesuatu, dia bisa beli sendiri koq."
Badu berpikir sejenak. Kemudian ia melontarkan sebuah ide.
Badu : "Bagaimana kalau kamu beri istrimu Sertifikat Cinta. Isinya begini : selama 60 menit kedepan, kamu akan mengabulkan segala permintaannya untuk bercinta dengan gaya apapun juga."
Anto : "Wah, cemerlang juga otakmu. Lagipula kan aku enggak usah keluar duit. Krismon nih!"
Anto kembali ke rumah untuk melaksanakan ide temannya itu. Beberapa hari kemudian, ia kembali menemui Badu.
Badu : "Bagiamana To, istrimu suka nggak dengan hadiahmu itu?"
Anto : "Wah, dia suka sekali Du. Setelah membaca sertifikat itu, dia langsung melompat dan mencium dahiku. Terus dia pergi ke luar rumah dan berpesan akan kembali lagi sejam kemudian."
Badu : "???"
Anto : "Du, saya bingung nih. Istriku sebentar lagi ulang tahun. Enaknya diberi hadiah apa ya?"
Badu : "Berikan apa yang ia suka... kamu pasti tahu doong..."
Anto : "Itu masalahnya, semua barang kami sudah punya. Lagipula kalau istriku ingin sesuatu, dia bisa beli sendiri koq."
Badu berpikir sejenak. Kemudian ia melontarkan sebuah ide.
Badu : "Bagaimana kalau kamu beri istrimu Sertifikat Cinta. Isinya begini : selama 60 menit kedepan, kamu akan mengabulkan segala permintaannya untuk bercinta dengan gaya apapun juga."
Anto : "Wah, cemerlang juga otakmu. Lagipula kan aku enggak usah keluar duit. Krismon nih!"
Anto kembali ke rumah untuk melaksanakan ide temannya itu. Beberapa hari kemudian, ia kembali menemui Badu.
Badu : "Bagiamana To, istrimu suka nggak dengan hadiahmu itu?"
Anto : "Wah, dia suka sekali Du. Setelah membaca sertifikat itu, dia langsung melompat dan mencium dahiku. Terus dia pergi ke luar rumah dan berpesan akan kembali lagi sejam kemudian."
Badu : "???"