Ayam Tinggal Satu
Seorang penjual daging ayam tinggal punyai 1 ekor ayam. Tapi dia tak mau kase tahu pembeli. Ia ia selalu pura-pura ke belakang toko, seolah-olah dia sedang memilih ayam dari kandang.
Sambil menendang kandang dan ayam berkotek-kotek ayam, dia bergegas bawa satu-satunya ayam dan dijualnya kepada Yaklep.
Penjual menimbang ayam itu dan berkata, "Pace, ayam ini dia pu harga Rp. 26 Ribu."
Yaklep menjawab, "Tra masalah, tapi sa butuh ayam lebe besar."
Penjual ke belakang toko dan "membuat" keributan, dan kembali ke toko dengan membawa ayam yang sama dan berkata bahwa harganya itu Rp. 30 Ribu.
Yaklep menjawab, "Kalo begitu, sa beli dua-duanya."
Penjual : "??##"
Sambil menendang kandang dan ayam berkotek-kotek ayam, dia bergegas bawa satu-satunya ayam dan dijualnya kepada Yaklep.
Penjual menimbang ayam itu dan berkata, "Pace, ayam ini dia pu harga Rp. 26 Ribu."
Yaklep menjawab, "Tra masalah, tapi sa butuh ayam lebe besar."
Penjual ke belakang toko dan "membuat" keributan, dan kembali ke toko dengan membawa ayam yang sama dan berkata bahwa harganya itu Rp. 30 Ribu.
Yaklep menjawab, "Kalo begitu, sa beli dua-duanya."
Penjual : "??##"