Pendeta dan Aktor
Seorang Pendeta yang sedang melihat pertunjukkan seorang aktor tertarik ingin mengetahui rahasia bagaimana aktor itu dapat menarik perhatian banyak orang.
Sesudah pertunjukkan itu berakhir, Pendeta itu segera pergi ke belakang panggung untuk menemui aktor tadi. "Pak, kami para Pendeta selalu menceritakan kepada jemaat tentang kehidupan kekal yang kelak mereka hadapi, tetapi mengapa mereka lebih tertarik untuk menghadiri pertunjukkanmu?
"Karena," jawab aktor itu sambil mengedipkan matanya, "kebenaran yang Bapak khotbahkan seolah-olah seperti cerita fiksi, sedangkan saya memerankan cerita fiksi yang seolah-olah benar terjadi."
Sesudah pertunjukkan itu berakhir, Pendeta itu segera pergi ke belakang panggung untuk menemui aktor tadi. "Pak, kami para Pendeta selalu menceritakan kepada jemaat tentang kehidupan kekal yang kelak mereka hadapi, tetapi mengapa mereka lebih tertarik untuk menghadiri pertunjukkanmu?
"Karena," jawab aktor itu sambil mengedipkan matanya, "kebenaran yang Bapak khotbahkan seolah-olah seperti cerita fiksi, sedangkan saya memerankan cerita fiksi yang seolah-olah benar terjadi."