Mengapa Tidak Membayar Perpuluhan
Tiga orang yang berbeda profesi sedang berdiskusi soal perpuluhan. Mereka masing-masing mengemukakan alasan mengapa mereka belum membayar perpuluhan.
Akuntan: Saya belum membayar perpuluhan karena belum menerima surat tagihan dari Tuhan.
Pengacara: Kalau saya belum membayar perpuluhan karena belum ada undang-undang yang mengaturnya.
Bankir: Saya sih sudah lama mau membayar perpuluhan, tapi sampai sekarang saya belum tahu nomor rekening Tuhan.
Akuntan: Saya belum membayar perpuluhan karena belum menerima surat tagihan dari Tuhan.
Pengacara: Kalau saya belum membayar perpuluhan karena belum ada undang-undang yang mengaturnya.
Bankir: Saya sih sudah lama mau membayar perpuluhan, tapi sampai sekarang saya belum tahu nomor rekening Tuhan.