Ayah Pasti Marah
Yanto seorang anak tukang gerobak sayur tidak sengaja membuat gerobak Bapaknya yang penuh dengan sayuran terjungkal dan terbalik. Pada saat itu dia dan bapaknya sedang menyiapkan dagangan sayurnya untuk dijual keliling. Tetangga sebelah rumahnya, Pak Tukiyo mendengar suara ribut itu dan mendongakkan kepalanya dari balik pagar rumahnya, lalu berseru:
"Yanto, nanti saja kamu urus itu. Ayo ke sini saja, ada makanan enak nih!"
"Makasih Pak Yo", jawab Yanto, "tapi sepertinya Ayah bakalan marah nih"
"Sudahlah, makan aja dulu baru kamu bereskan itu, mumpung ada makanan enak. Ayo sini!"
"Baiklah Pak, tapi Yanto yakin Ayah pasti akan marah"
Setelah makan si Yantopun mengucapkan terima kasih kepada Pak Yo. "Perut Yanto rasanya enakan sekarang, tapi Ayah pasti akan marah".
"Becanda kamu", sahut si tetangga tersenyum. "Ngomong-ngomong Ayahmu lagi ada di mana?"
"Di bawah gerobak sayur"
"Ha ha ha...", Pak Tukiyo tertawa terbahak-bahak.
"Yanto, nanti saja kamu urus itu. Ayo ke sini saja, ada makanan enak nih!"
"Makasih Pak Yo", jawab Yanto, "tapi sepertinya Ayah bakalan marah nih"
"Sudahlah, makan aja dulu baru kamu bereskan itu, mumpung ada makanan enak. Ayo sini!"
"Baiklah Pak, tapi Yanto yakin Ayah pasti akan marah"
Setelah makan si Yantopun mengucapkan terima kasih kepada Pak Yo. "Perut Yanto rasanya enakan sekarang, tapi Ayah pasti akan marah".
"Becanda kamu", sahut si tetangga tersenyum. "Ngomong-ngomong Ayahmu lagi ada di mana?"
"Di bawah gerobak sayur"
"Ha ha ha...", Pak Tukiyo tertawa terbahak-bahak.