Data Manifest Penumpang Pesawat yang Tidak Sama
Tak lama setelah terjadi musibah jatuhnya pesawat terbang, berkumpulah para mentri, pakar lembaga survey Quick Count (hitung cepat), dan wartawan.
Wartawan: ââ,¬Å"Pak, korban tewas berapa orang?ââ,¬Â
Mentri : ââ,¬Å"Semua awak dan penumpang tewas jadi ada 25 orangââ,¬Â.
Wartawan: ââ,¬Å"Menurut Anda sebagai seorang pakar ?ââ,¬Â
Pakar : ââ,¬Å"23 orang tewasââ,¬Â.
Wartawan: ââ,¬Å"Koq lain?ââ,¬Â
Pakar : ââ,¬ÂLah Pak Mentri ngitung secara manual, sedangkan saya ngitung secara Quick Count. Beda dongââ,¬Â¦Ã¢â,¬Â
Wartawan: ââ,¬Å"Pak Mentri gimana nihââ,¬Â¦ yg bener mana? 23 atau 25?ââ,¬Â
Pak Mentri merasa terteror oleh keterangan Sang Pakar Quick Count dg jumlah korban berbeda. Setelah pikir-pikir sejenak maka dia ngejawab dg mantaaap.
Mentri : ââ,¬Å"Emm... Emm... begini adik-adik wartawan, jumlah semua yg meninggal ada 25 orang, terdiri atas 23 orang tewas akibat kecelakaan pesawat, plus 2 orang meninggal ketika pesawat baru terbangââ,¬Â
Wartawan : ââ,¬Å"Akh masa... tau dari mana?ââ,¬Â
Mentri : ââ,¬Å"Kalo nggak percaya tanya aja sama almarhum pilotnyaââ,¬Â.
Wartawan: ââ,¬Å"Pak, korban tewas berapa orang?ââ,¬Â
Mentri : ââ,¬Å"Semua awak dan penumpang tewas jadi ada 25 orangââ,¬Â.
Wartawan: ââ,¬Å"Menurut Anda sebagai seorang pakar ?ââ,¬Â
Pakar : ââ,¬Å"23 orang tewasââ,¬Â.
Wartawan: ââ,¬Å"Koq lain?ââ,¬Â
Pakar : ââ,¬ÂLah Pak Mentri ngitung secara manual, sedangkan saya ngitung secara Quick Count. Beda dongââ,¬Â¦Ã¢â,¬Â
Wartawan: ââ,¬Å"Pak Mentri gimana nihââ,¬Â¦ yg bener mana? 23 atau 25?ââ,¬Â
Pak Mentri merasa terteror oleh keterangan Sang Pakar Quick Count dg jumlah korban berbeda. Setelah pikir-pikir sejenak maka dia ngejawab dg mantaaap.
Mentri : ââ,¬Å"Emm... Emm... begini adik-adik wartawan, jumlah semua yg meninggal ada 25 orang, terdiri atas 23 orang tewas akibat kecelakaan pesawat, plus 2 orang meninggal ketika pesawat baru terbangââ,¬Â
Wartawan : ââ,¬Å"Akh masa... tau dari mana?ââ,¬Â
Mentri : ââ,¬Å"Kalo nggak percaya tanya aja sama almarhum pilotnyaââ,¬Â.