Kata-kata Kotor yang Mengharukan Sang Istri
Seorang lelaki pemabuk tengah malam pulang ke rumah dalam kondisi tak sadar diri. Hari keduanya saat siuman ia menemukan secarik kertas bertuliskan: "Sarapan pagi sudah saya buatkan di dapur, bajumu juga sudah saya cuci bersih. Lain kali kamu jangan berlaku demikian lagi, oke? ââ,¬âoe dari isteri yang menyayangimu."
Dia tak habis mengerti, setiap kali dia mabuk, istrinya biasanya selalu marah-marah besar. Maka itu ia memanggil anaknya: "Kemarin apa yang terjadi dengan diriku?"
Sang anak menjawab: "Nggak terjadi apa-apa. Sesudah Bapak pulang, Ibu sambil marah-marah sambil menanggalkan baju Bapak."
Si lelaki bertanya lebih lanjut: "Aku lagi ngomong apa ya?"
Sang anak nyeletuk: "Celana Bapak penuh dengan muntahan, kotornya nggak kepalang. Saat Ibu menanggalkan celana Bapak, Bapak memarahi Ibu: "Kamu kurang ajar, kamu segera enyah dari sini. Aku adalah orang yang sudah beristeri." Sesudah mendengar kata-kata ini, Ibu nggak memarahi Bapak lagi."
Dia tak habis mengerti, setiap kali dia mabuk, istrinya biasanya selalu marah-marah besar. Maka itu ia memanggil anaknya: "Kemarin apa yang terjadi dengan diriku?"
Sang anak menjawab: "Nggak terjadi apa-apa. Sesudah Bapak pulang, Ibu sambil marah-marah sambil menanggalkan baju Bapak."
Si lelaki bertanya lebih lanjut: "Aku lagi ngomong apa ya?"
Sang anak nyeletuk: "Celana Bapak penuh dengan muntahan, kotornya nggak kepalang. Saat Ibu menanggalkan celana Bapak, Bapak memarahi Ibu: "Kamu kurang ajar, kamu segera enyah dari sini. Aku adalah orang yang sudah beristeri." Sesudah mendengar kata-kata ini, Ibu nggak memarahi Bapak lagi."