Berobat Dengan Dokter Bermasalah
Pada suatu hari ada seorang pria datang ke praktek dokter.
"Pak Dokter, perut saya belakangan ini sering sakit ",keluhnya.
Dokter lalu memeriksa pasien tersebut. Setelah selesai pemeriksaan, lalu diberitahu tentang penyakitnya, pasien itu di beri obat oleh dokter.
"Obat ini harus dimasukkan lewat anus, dan harus tepat lokasinya, . . . untuk sekarang, saya yang akan memasukkan obat ini." Lalu Dokter tersebut memasukkan obat tersebut.
Setelah selesai...." Dan ini obat untuk nanti malam."
Pulanglah pria tersebut. Malam pun tiba dan dia harus memasukkan obat itu ke anusnya. Karena susah untuk memasukkan sendiri, lalu dia memanggil istrinya.
"Bu tolong masukkin obat ini ke anus saya."
"Sini saya masukkin, bapak nungging dulu dong..."
Sementara pria itu tersebut nungging, satu tangan si istri di letakkan di pundak untuk menahan posisi, lalu satu tangan lagi untuk memasukkan obat.
"AAHHHH...!!!" teriak si pria . . .
Istri nya kaget : "Sakit ya pak..???"
"nggak..!!!,bukan sakit...!!!
Saya baru sadar, ketika dokter itu masukkin obatnya ke anus saya, kedua tangannya ada di pundak saya...."
"Pak Dokter, perut saya belakangan ini sering sakit ",keluhnya.
Dokter lalu memeriksa pasien tersebut. Setelah selesai pemeriksaan, lalu diberitahu tentang penyakitnya, pasien itu di beri obat oleh dokter.
"Obat ini harus dimasukkan lewat anus, dan harus tepat lokasinya, . . . untuk sekarang, saya yang akan memasukkan obat ini." Lalu Dokter tersebut memasukkan obat tersebut.
Setelah selesai...." Dan ini obat untuk nanti malam."
Pulanglah pria tersebut. Malam pun tiba dan dia harus memasukkan obat itu ke anusnya. Karena susah untuk memasukkan sendiri, lalu dia memanggil istrinya.
"Bu tolong masukkin obat ini ke anus saya."
"Sini saya masukkin, bapak nungging dulu dong..."
Sementara pria itu tersebut nungging, satu tangan si istri di letakkan di pundak untuk menahan posisi, lalu satu tangan lagi untuk memasukkan obat.
"AAHHHH...!!!" teriak si pria . . .
Istri nya kaget : "Sakit ya pak..???"
"nggak..!!!,bukan sakit...!!!
Saya baru sadar, ketika dokter itu masukkin obatnya ke anus saya, kedua tangannya ada di pundak saya...."