Berhitung Dipinggir Jurang
Seorang pendaki gunung yang sedang berjalan-jalan di daerah pegunungan yang bertebing curam.
Tidak disangka, ada seorang kakek tua yang sedang berdiri persis di pinggir jurang sambil bergumam "301...301...301...".
Dengan penuh rasa penasaran si pendaki menghampiri si kakek (dengan hati-hati tentunya, karena mereka sedang berada di pinggir jurang yang curam).
"Kakek sedang ngapain di sini? bahaya lho kek, berdiri dipinggir jurang seperti ini..." kata si pendaki.
Tapi, si kakek tetap diam dan bergumam "301...301...301...". Karena merasa diacuhkan, si pendaki lebih mendekat dan berkata dengan suara lebih
nyaring "KAKEK, JANGAN BERDIRI DI SINI, BAHAYA LHO KEK.."
Belum selesai si pendaki berucap, tiba-tiba si kakek mencengkeram lengan si pendaki dan mendorongnya ke jurang... kemudian si kakek meneruskan hitungannya
"302...302...302.."
Tidak disangka, ada seorang kakek tua yang sedang berdiri persis di pinggir jurang sambil bergumam "301...301...301...".
Dengan penuh rasa penasaran si pendaki menghampiri si kakek (dengan hati-hati tentunya, karena mereka sedang berada di pinggir jurang yang curam).
"Kakek sedang ngapain di sini? bahaya lho kek, berdiri dipinggir jurang seperti ini..." kata si pendaki.
Tapi, si kakek tetap diam dan bergumam "301...301...301...". Karena merasa diacuhkan, si pendaki lebih mendekat dan berkata dengan suara lebih
nyaring "KAKEK, JANGAN BERDIRI DI SINI, BAHAYA LHO KEK.."
Belum selesai si pendaki berucap, tiba-tiba si kakek mencengkeram lengan si pendaki dan mendorongnya ke jurang... kemudian si kakek meneruskan hitungannya
"302...302...302.."