Hutang yang Berputar-putar
Suatu ketika tiga anak muda (Rozak, Andung dan Aris) ribut bertengkar mulut gara-gara masing-masing punya hutang.
Terlalu serunya sehingga mengundang perhatian orang banyak. Ketika lagi seru-serunya datanglah Pak RT setempat.
Ada apa anak-anak, kok seru amat, begitu sapa Pak RT. Mereka menceritakan permasalahanya kepada Pak RT :
Rozak : "Begini Pak RT, Andung itu punya utang sama saya Rp 50 ribu, sudah sebulan gak dibayar. Saya tagih Janji-janji terus.
Andung : "Ya Pak RT, Aris punya utang sama saya Rp 50 ribu, juga janji gombal doang."
Aris : "Pak RT, saya akan bayar utang ke pada Andung setelah terima uang dari Rozak, karena Rozak punya utang sama yasa Rp 50 ribu.
Pak RT : "Begini saja. Aku pinjamkan Rp 50 ribu kepada Rozak, Nih terima uangnya untuk bayar utang kepada Aris. Selanjutnya Aris bayar utang ke Andung, Andung bayar lagi ke Rozak. Terakhir Rozak bayar lagi utangnya sama saya. Selesai kan semuanya !"
Ketiga anak muda dan orang-orang yang hadir pun pada bengong.
Terlalu serunya sehingga mengundang perhatian orang banyak. Ketika lagi seru-serunya datanglah Pak RT setempat.
Ada apa anak-anak, kok seru amat, begitu sapa Pak RT. Mereka menceritakan permasalahanya kepada Pak RT :
Rozak : "Begini Pak RT, Andung itu punya utang sama saya Rp 50 ribu, sudah sebulan gak dibayar. Saya tagih Janji-janji terus.
Andung : "Ya Pak RT, Aris punya utang sama saya Rp 50 ribu, juga janji gombal doang."
Aris : "Pak RT, saya akan bayar utang ke pada Andung setelah terima uang dari Rozak, karena Rozak punya utang sama yasa Rp 50 ribu.
Pak RT : "Begini saja. Aku pinjamkan Rp 50 ribu kepada Rozak, Nih terima uangnya untuk bayar utang kepada Aris. Selanjutnya Aris bayar utang ke Andung, Andung bayar lagi ke Rozak. Terakhir Rozak bayar lagi utangnya sama saya. Selesai kan semuanya !"
Ketiga anak muda dan orang-orang yang hadir pun pada bengong.