Berpura-pura Menjadi Bodoh
Seorang eksekutif muda sedang memotong rambut di sebuah barber. Ia terlibat pembicaraan yang menarik dengan tukang cukur.
Tukang cukur : "Pak, coba lihat di luar...."
Eksekutif : "Siapa ?"
Tukang cukur : "Itu Badu, anak paling bodoh yang ada di sekitar sini."
Eksekutif : "Ah, kamu mengada-ada. "
Tukang cukur : "Sebentar saya panggil dia ke sini agar Bapak percaya."
Tukang cukur segera ke luar untuk memanggil Badu. Tanpa curiga sedikitpun Badu masuk ke dalam.
Di dalam Tukang cukur mengeluarkan dua keping uang koin, masing-masing Rp.100 dan Rp.1000. Keping Rp.100 sudah agak lusuh, sedangkan yang Rp.1000 masih cring
mengkilat.
Tukang cukur : "Badu, saya akan memberikan salah satu dari kedua koin ini. Silakan kamu pilih yang mana ?"
Badu mengerutkan kening. Ia berpikir sejenak, lalu tanpa ragu-ragu mengambil keping Rp.100 yang sudah lusuh.
Tukang cukur sambil ketawa : "Tuh Pak, benar kan apa perkataan saya. Dasar Badu !"
Begitu si eksekutif muda selesai dipotong rambutnya, ia keluar untuk menemui Badu.
Eksekutif : "Nak, kenapa kamu memilih koin yang Rp.100, bukan yang Rp.1000 ?"
Badu : "Kalau saya ambil yang Rp.1000, nanti tukang cukur itu tidak mau memanggil saya lagi ke dalam."
Pintar juga tuh Badu !
Tukang cukur : "Pak, coba lihat di luar...."
Eksekutif : "Siapa ?"
Tukang cukur : "Itu Badu, anak paling bodoh yang ada di sekitar sini."
Eksekutif : "Ah, kamu mengada-ada. "
Tukang cukur : "Sebentar saya panggil dia ke sini agar Bapak percaya."
Tukang cukur segera ke luar untuk memanggil Badu. Tanpa curiga sedikitpun Badu masuk ke dalam.
Di dalam Tukang cukur mengeluarkan dua keping uang koin, masing-masing Rp.100 dan Rp.1000. Keping Rp.100 sudah agak lusuh, sedangkan yang Rp.1000 masih cring
mengkilat.
Tukang cukur : "Badu, saya akan memberikan salah satu dari kedua koin ini. Silakan kamu pilih yang mana ?"
Badu mengerutkan kening. Ia berpikir sejenak, lalu tanpa ragu-ragu mengambil keping Rp.100 yang sudah lusuh.
Tukang cukur sambil ketawa : "Tuh Pak, benar kan apa perkataan saya. Dasar Badu !"
Begitu si eksekutif muda selesai dipotong rambutnya, ia keluar untuk menemui Badu.
Eksekutif : "Nak, kenapa kamu memilih koin yang Rp.100, bukan yang Rp.1000 ?"
Badu : "Kalau saya ambil yang Rp.1000, nanti tukang cukur itu tidak mau memanggil saya lagi ke dalam."
Pintar juga tuh Badu !