Penjual Kupat Tahu Tanpa Lengan
Seorang pegawai baru bertanya pada rekanannya sesaat sebelum jam makan siang pada hari pertamanya.
Pegawai Baru : "Eh, apakah ada tempat makan yang murah, tapi enak di sekitar sini ?"
Senior : "Wah, kalau saya biasa makan di restoran Italia di seberang sana."
Pegawai Baru : "Apa tidak ada yang lain ? Terlalu mahal kalau di sana."
Senior : "Ada warung kupat tahu pinggir jalan dekat-dekat sini, makanannya enak, murah sekali. Tapi yang jualnya laki-laki dan tidak punya lengan satu pun."
Pegawai Baru : "Wah, hebat sekali....tapi bagaimana cara ia menghaluskan bumbunya bila ia tidak memiliki lengan sehingga tidak bisa mengulek ? Apa dia pakai kaki ? Jijik dong.... "
Senior : "Yah maka dari itu saya sebutkan, dia itu 'laki-laki' !"
Pegawai Baru : "Eh, apakah ada tempat makan yang murah, tapi enak di sekitar sini ?"
Senior : "Wah, kalau saya biasa makan di restoran Italia di seberang sana."
Pegawai Baru : "Apa tidak ada yang lain ? Terlalu mahal kalau di sana."
Senior : "Ada warung kupat tahu pinggir jalan dekat-dekat sini, makanannya enak, murah sekali. Tapi yang jualnya laki-laki dan tidak punya lengan satu pun."
Pegawai Baru : "Wah, hebat sekali....tapi bagaimana cara ia menghaluskan bumbunya bila ia tidak memiliki lengan sehingga tidak bisa mengulek ? Apa dia pakai kaki ? Jijik dong.... "
Senior : "Yah maka dari itu saya sebutkan, dia itu 'laki-laki' !"