Dibawa Oleh Burung Bangau
Cucuku, Ana, diberi tugas oleh gurunya untuk membuat cerita mengenai "Asal-usul Keluargaku". Tujuannya adalah untuk mengerti genelogi anak- anak.
Pada saat makan malam Ana bertanya, "Nenek, dari mana aku datang?" Aku agak gugup menjawabnya, karena takut salah menjawab sedangkan anak dan menantuku sedang keluar kota. Akhirnya aku menjawab sesederhana mungkin, "Begini sayang, seekor burung bangau membawamu kesini."
"Kalau Mama, datangnya dari mana?"
"Burung bangau juga yang bawa dia kesini."
"Kalau gitu ... Nenek datangnya dari mana?"
"Sayang, burung bangau itu juga yang bawa Nenek ke rumah orangtua Nenek."
"Ya udah deh ... makasih ya, Nek."
"Okay, thanks,Nek."
Aku sudah lupa akan kejadian itu ketika beberapa hari kemudian ketika aku sedang membersihkan kamar Ani, aku membaca kalimat pertama dari laporannya ....
"Selama tiga generasi, tidak ada keluarga kami yang lahir dengan normal."
Pada saat makan malam Ana bertanya, "Nenek, dari mana aku datang?" Aku agak gugup menjawabnya, karena takut salah menjawab sedangkan anak dan menantuku sedang keluar kota. Akhirnya aku menjawab sesederhana mungkin, "Begini sayang, seekor burung bangau membawamu kesini."
"Kalau Mama, datangnya dari mana?"
"Burung bangau juga yang bawa dia kesini."
"Kalau gitu ... Nenek datangnya dari mana?"
"Sayang, burung bangau itu juga yang bawa Nenek ke rumah orangtua Nenek."
"Ya udah deh ... makasih ya, Nek."
"Okay, thanks,Nek."
Aku sudah lupa akan kejadian itu ketika beberapa hari kemudian ketika aku sedang membersihkan kamar Ani, aku membaca kalimat pertama dari laporannya ....
"Selama tiga generasi, tidak ada keluarga kami yang lahir dengan normal."