Tertipu Untuk Kedua Kalinya
Selesai belanja di sebuah mall, sepasang suami istri mendapati bahwa mobilnya telah dicuri orang. Mereka berdua segera pergi ke kantor polisi terdekat untuk melaporkan pencurian itu.
Lalu, seorang detektif mengantar mereka ke tempat parkir dimana mobil itu hilang untuk mencari tanda-tanda yang bisa menolong mereka menemukan kembali mobil itu.
Anehnya, mobil mereka telah dikembalikan ke tempat semula dan di kipas kaca mobil terselip sebuah kertas berisi tulisan permintaan maaf dan 2 tiket pertunjukkan konser musik.
Permintaan maaf itu berbunyi: "Saya minta maaf karena telah mengambil mobilmu. Saya harus mengantar istri saya ke rumah sakit untuk melahirkan bayi kami.
Saya minta maaf karena hal ini telah menyusahkan anda. Sebagai gantinya, ini ada 2 buah tiket pertunjukkan konser musik untuk anda."
Kekecewaan pasangan suami istri itu segera terobati, dan mereka berdua menghadiri konser musik tersebut dan kembali cukup malam.
Ketika sampai di rumah mereka mendapati rumahnya telah dirampok orang. Semua benda berharga telah lenyap dan tidak ada lagi yang tersisa. Yang tinggal adalah sebuah pesan yang ditempelkan di pintu, berbunyi, "Kaliankan masih memiliki mobil. Saya butuh biaya untuk menyekolahkan anak saya nanti,..."
Lalu, seorang detektif mengantar mereka ke tempat parkir dimana mobil itu hilang untuk mencari tanda-tanda yang bisa menolong mereka menemukan kembali mobil itu.
Anehnya, mobil mereka telah dikembalikan ke tempat semula dan di kipas kaca mobil terselip sebuah kertas berisi tulisan permintaan maaf dan 2 tiket pertunjukkan konser musik.
Permintaan maaf itu berbunyi: "Saya minta maaf karena telah mengambil mobilmu. Saya harus mengantar istri saya ke rumah sakit untuk melahirkan bayi kami.
Saya minta maaf karena hal ini telah menyusahkan anda. Sebagai gantinya, ini ada 2 buah tiket pertunjukkan konser musik untuk anda."
Kekecewaan pasangan suami istri itu segera terobati, dan mereka berdua menghadiri konser musik tersebut dan kembali cukup malam.
Ketika sampai di rumah mereka mendapati rumahnya telah dirampok orang. Semua benda berharga telah lenyap dan tidak ada lagi yang tersisa. Yang tinggal adalah sebuah pesan yang ditempelkan di pintu, berbunyi, "Kaliankan masih memiliki mobil. Saya butuh biaya untuk menyekolahkan anak saya nanti,..."