Si Tua Bangka
Sepasang pasutri yang baru saja menikah hendak bepergian jalan-jalan ke mall pada hari minggu.
Untuk itu mereka memesan sebuah taksi. Tapi, sebelum pergi, mereka hendak mengusir seekor anjing peliharaan mereka yang sudah tua renta dari kamar tidur mereka.
Karena si istri lama tidak keluar-keluar juga, akhirnya dengan rasa sungkan si suami berkata kepada si supir taksi "Maaf pak, istri saya masih mengurus ibu saya, maklum sudah tua."
Beberapa saat kemudian, sang istri keluar dengan wajah cemberut dan berkata di hadapan supir taksi kepada sang suami "Si tua bangka itu tidak mau keluar dari bawah kolong ranjang kita, aku harus memukulnya pakai gagang sapu baru ia mau keluar. Huh, kenapa tidak kau buang saja sih, toh sebentar lagi juga bakal mati!"
Supir taksi "...?!?!..."
Untuk itu mereka memesan sebuah taksi. Tapi, sebelum pergi, mereka hendak mengusir seekor anjing peliharaan mereka yang sudah tua renta dari kamar tidur mereka.
Karena si istri lama tidak keluar-keluar juga, akhirnya dengan rasa sungkan si suami berkata kepada si supir taksi "Maaf pak, istri saya masih mengurus ibu saya, maklum sudah tua."
Beberapa saat kemudian, sang istri keluar dengan wajah cemberut dan berkata di hadapan supir taksi kepada sang suami "Si tua bangka itu tidak mau keluar dari bawah kolong ranjang kita, aku harus memukulnya pakai gagang sapu baru ia mau keluar. Huh, kenapa tidak kau buang saja sih, toh sebentar lagi juga bakal mati!"
Supir taksi "...?!?!..."